Langsung ke konten utama

Benarkah???

Aku ingin begini
Aku ingin begitu
Ingin itu ingin itu banyak sekali
....

Sepotong lirik dari
kartun doraemon, memang sih, kalau dipikir manusia memang tak ada batasnya dalam berkeinginan. Saat di bangku sekolah dasar, aku ingat banget ada mata pelajaran tentang sosial yg menjelaskan tentang keinginan manusia yg tak terbatas. Karena saat itu aku baru menyadari, akhirnya pernyataan tersebut sangat aku ingat hingga sekarang.

Saat ingin sesuatu, apa yg manusia lakukan? Berusaha untuk mendapatkan apa yg diinginkan. Mungkin itu jawaban yg paling tepat. Ada pepatah "Usaha tak akan mengkhianati hasil" artinya apa yg kita lakukan, usaha keras, itu berbanding lurus dgn apa yg kita dapatkan nantinya. Usaha sedikit = hasil sedikit, usaha banyak = hasil banyak. Gampangnya seprti itu.

Tapi sadarkah?
Salah satu kesombongan manusia yg tidak disadari adalah ketika dia berusaha, lalu berdoa. Memangnya salah?? Memang harus begitu kan? Usaha harus disertai doa kan?

Tunggu...
Manusia memang harus berusaha, tapi belum tentu apa yg diusahakan itu sudah sesuai kapasitasnya. Kita sering berdoa pada Tuhan, dan meminta Tuhan mengabulkan apa yg kita inginkan, mengabulkan apa yg kita nafsukan. Krn manusia itu besar nafsunya.

Coba berdoa dulu, baru berusaha. Berdoa supaya Tuhan memberi petunjuk apa yg terbaik bagi kita. Krn kita tidak akan pernah tau dan tidak akan mengerti apakah yg kita usahakan nanti benar atau salah. Lantas, pasrahlah, Tuhan akan menunjukan dan menerangkan serta memudahkan pada jalan terbaik versiNYA.

"Tiap ada yg kita inginkan, usahakan ada DUIT", ujar Guruku di tahun pertama sekolah menengah.
"ya duit, Doa Usaha Ikhtiar Tawakkkal"
Kadang, Tuhan memberi kita peluang yg tak disangka sebelumnya dan datang sendiri tanpa kita minta.


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Laporan Hasil Kunjungan Lapang RSAL dr. Ramelan

LAPORAN KEGIATAN PRAKTEK KLINIK REKAM MEDIK 1 (PKRM 1) “GAMBARAN PELAKSANAAN MANAJEMEN UNIT REKAM MEDIK DAN INFORMASI KESEHATAN di RSAL dr. RAMELAN SURABAYA”   OLEH: KELOMPOK 1 ( B ) PROGRAM STUDI REKAM MEDIK JURUSAN KESEHATAN POLITEKNIK NEGERI JEMBER 2016 GAMBARAN PELAKSANAAN MANAJEMEN UNIT REKAM MEDIK DAN INFORMASI KESEHATAN di RSAL dr. RAMELAN SURABAYA KELOMPOK 1 ( B ) KETUA KELOMPOK         : Rendy Ardiansyah                           (G41150562)               ANGGOTA KELOMPOK   : 1. Dewi Wardah                            ...

Bukan Mantan...

Rasanya, aku belum pernah merasa punya mantan, mantan teman tepatnya. Sejak sekolah dasar, sekolah menengah pertama, sekolah menengah atas, hingga kuliah dan teman di luar sekolah aku tak pernah lupa teman – teman . Apalagi teman yang menganggapku ada (eh ntah sih mereka nganggap aku atau nggak..ckckck). musababnya kenapa aku tak bisa lupa adaalaahh........ karena aku emang gak mudah melupakan sesuatu gituuh.. Pingin banget mengabadikan mereka atu atu dalam sebuah buku supaya dunia tau betapa aku selalu menyimpan mereka dalam hatiku, dalam memori otakku, dan didalam doaku. Mungkin butuh waktu dan lembaran yang tak terhingga untuk bisa menceritakan semua kisah yang kami lalui, dari saling bercanda, kebingungan, saling salah paham, etc. Apalagi kalau diceritain persatu anak...... Okeeh.. yang paling terbaru saja, sahabat – sahabatku di bangku kuliah, di kampus tercintee, di kota berinisial J, Jember Carnaval City, ehehe.. berawal dari satu kelompok saat ada tugas kuliah yang meng...

Hanya ingin menjadi Qonita..

BAGAI TUTUP PANCI             Yah, namanya juga belum tahu mana yang baik dan mana yang buruk its okay saja. Kalau sedang butuh ya dipakai, tidak butuh ya tidak dihiraukan. Dibuat pajangan ditempatnya, tanpa disentuh sekalipun. Eitss, tapi kalimat tidak bisa membedakan yang baik dan mana yang buruk itu hanya buat anak kecil saja ya. Untuk yang sudah baligh sepertinya sudah bisa ya membedakan. Nah, sama halnya dengan seorang perempuan yang menjaga tubuhnya, kalau mau keluar rumah tidak lupa kulitnya dioles bodylotion dulu takut rusak atau hitam terkena sinar matahari. Rambutnya di conditioner dulu biar tetap licin dan mudah diatur, juga tidak lupa atur poni miring kiri atau miring kanan. Semua itu dilakukan karena mereka sudah tahu dan   menganggap tubuh itu harus dilindungi dan diperindah agar nampak sedap dipandang.             Padahal untuk kaum hawa yang suka ...